'Agni Abhinaya' Asian Games 2018
Hi guys, kali ini saya ingin membahas suatu hal yang sangat penting dan akan menjadi sejarah baru, yaitu penyelenggaraan ASIAN Games 2018 di Indonesia. Yang menjadi bahasan pokok pada kali ini adalah salah satu ritual atau tradisi sebelum mulainya ASIAN Games, yaitu Pawai Obor. Penasaran kan? Check this out!
ASIAN Games adalah ajang olahraga terbesar di Asia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, yang diikuti oleh atlet-atlet dari seluruh Asia. Pertandingan olahraga tersebut pertama kali diadakan di Delhi, India, pada 4-11 Maret 1951. ASIAN Games pertama diikuti oleh 491 atlet dari 11 negara yaitu Afghanistan, Burma (Myanmar), Srilanka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura dan Thailand. Tahun 2018 Indonesia dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga ini setelah terakhir kali pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1962 di Indonesia juga. ASIAN Games tahun ini dilaksanakan di 2 kota yaitu Jakarta dan Palembang. Sebelum mulainya ASIAN Games, biasanya seluruh masyarakat Asia mengadakan sebuah ritual atau tradisi untuk memeriahkan ASIAN Games, yaitu Pawai Obor.
Obor ASIAN Games memiliki tinggi 60 cm dan lebar 3,5-9 cm. Berat kosong obor ini adalah 1,6 Kg dan 1,7 Kg saat terisi penuh bahan bakar gas propane.
Obor ini akan melintasi beberapa negara di Asia. Rute perjalanan obor dimulai dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India yang nantinya akan berakhir di Stadion Gelora Bung Karno. Bukan hanya untuk perayaan Asian Games, pawai obor ini juga diharapkan dapat menjadi kesempatan pemerintah pusat maupun daerah yang akan dilalui pawai obor untuk mengenalkan budaya serta tempat wisata daerah setempat kepada dunia.
Masyarakat Asia, Indonesia khususnya, sangat antusias dalam kegiatan Pawai Obor ASIAN Games ini. Sepertihalnya di Palembang, masyarakat begitu antusias menyambut pawai obor di Palembang. Lautan manusia dari berbagai kalangan membajiri jalan agar tidak ketinggalan momen historis tersebut.
Singkat cerita, ada hal yang berbeda dari kegiatan Pawai Obor sejak ASIAN Games tahun 2014 lalu. Sebelumnya, menyalakan api obor dilaksanakan di negara penyelenggara. Pada Asian Games 2010 yang digelar di China misalnya, api obor dinyalakan dalam sebuah seremoni di Tembok Besar China. Namun, sejak ASIAN Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, menyalakan api obor dilaksanakan di Major Dhyan Chand National Stadium, India, karena di sanalah ASIAN Games pertama kali digelar. Saat ini, pengambilan api obor ASIAN Games di India dilakukan menggunakan cermin parabola yang diarahkan ke sinar matahari. Api yang dihasilkan dari cermin parabola kemudian akan dipindahkan ke tinder box. Kemudian obor tersebut akan dibawa ke Indonesia. Selama perjalanan ke Indonesia, api obor dalam box tersebut tetap menyala.
Kita harus bangga sebagai warga Indonesia yang telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah ASIAN Games 2018. Sesuai dengan judul Artikel kali ini ‘Agni Abhinaya’ yang saya ambil dari bahasa sanskerta yang berarti ‘Api Semangat’. Dengan Api Semangat ini, mari bersama kita sukseskan ASIAN Games 2018 dan tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia Bisa! Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata. Diharapkan dengan adanya tradisi Pawai Obor ini dapat meningkatkan semangat antusiasme masyarakat dan para atlet yang nantinya akan bertanding mewakili bangsa demi mengharumkan nama Indonesia tercinta. Semoga para atlet perwakilan bangsa dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dengan segudang prestasi. SEMANGAT INDONESIA!
Comments
Post a Comment